Sabtu, 26 Maret 2011

VSAT

Pengertian VSAT
VSAT adalah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di banyak lokasi dan terhubung ke hub sentral melalui satelit dengan menggunakan antena parabola diameter hingga 4 meter.

Teknologi ini sesuai bagi pengguna yang membutuhkan komunikasi dan jaringan independen yang menghubungkan sejumlah tempat yang terpisah secara geografis. Jaringan VSAT adalah layanan tambahan dari penyedia jasa satelit untuk mendukung aplikasi Internet, data, LAN, suara dan faksimili serta VoIP. VSAT sesuai dengan kebutuhan jaringan komunikasi publik maupun private.

Secara umum, sistem ini bekerja pada frekuensi Ku-band dan C-band.
Ku-band digunakan di Eropa dan Amerika Utara menggunakan antena VSAT ukuran kecil.
C-band banyak digunakan di Asia, Afrika dan Amerika Latin, membutuhkan antena yang lebih besar.

Ada beberapa bentuk dan ukuran VSAT seperti point-to-point, point-to-multipoint dan on demand untuk sejumlah lokasi yang berbasis fasilitas dedicated di lokasi mereka sendiri. Sistem mesh secara umum lebih kecil ukurannya dibandingkan sistem star, sekitar 5 hingga 30 lokasi sehingga merupakan solusi yang bagus bagi kebutuhan private dan independen.

Komponen VSAT, terdiri dari:

Unit Luar (Outdoor Unit (ODU):

  1. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
  2. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
  3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx).


Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):

  1. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 50 meter.
  2. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).


Satelite

Merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar informasi secara nirkabel, berkomunikasi melalui frekuensi radio.

  1. Satelit Telkom 2 (Indonesia) digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C band yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan dengan masalah curah hujan yang cukup tinggi di Indonesia). 
  2. Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar isyarat. Daerah yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat dari satelit dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu Propinsi / Kabupaten.
  3. Kapasitas muat turun (download) ialah 1 Mbps tetapi dapat dinaikan sehingga mencapai 45 Mbps**
  4. Kapasitas muat naik (upload) pula ialah 128 Kbps tetapi dapat dinaikan sehingga mencapai 1.1 Mbps**




Keunggulan VSAT:
* Pemasangannya cepat.
* Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi.

Kekurangan VSAT:
* Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
* Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
* Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel

Kamis, 17 Maret 2011

Dial Up

Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atautelepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.
Untuk melakukan Dial-up Connection, dibutuhkan perangkat-perangkat sebagai berikut:Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini disebabkan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.
  • Perangkat keras (hardware):
  • Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
  • Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.
Yang perlu kita lakukan adalah:
  • Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
  • Memasang modem ke komputer kita
  • Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
  • Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP
Setelah komputer terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer sudah dapat terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan di Internet. Hubungan ke Internet hanya terjalin selama mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer terputus dari Internet.
Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruhdunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).
Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umumnya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)
Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan” 
Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh komputer, yaitu :
  • Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
  • Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
  • Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
  • Connecting (menghubungkan diri ke Internet).

Entri Populer