Kamis, 03 Februari 2011

PLC 2

 About PLC (Power Line Communication)
PLC merupakan kepanjangan dari 
Power Line Communications, teknologi yang menggunakan koneksi kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s.
PLC atau yang biasa disebut ‘internet via jala-jala’, adalah koneksi internet dengan menggunakan kabel daya PLN. Jadi koneksi internet yang selama ini memakai kabel komunikasi dengan port RJ11 atau RJ45 akan diganti dengan kabel daya/jala-jala langsung dari kabel daya PLN. Bisa, karena memanfaatkan medan elektromagnet yang ditimbulkan oleh akitivitas penghantaran arus (hukumMaxwell). Kita tidak perlu susah-susah ke warnet, cukup pasang line di rumah aja, kita udah bisa berselancar di dunia maya adapun penertian lain dari PLC (Power Line Communication), yaitu menggunakan jaringan kabel listrik untuk komunikasi dan transmisi data.
Aliran listrik itu sesungguhnya dapat digunakan untuk menjadi “carrier” (pembawa) sinyal informasi dan data. Karena data itu sendiri dapat dikonversi dari format digital menjadi analog.
PLC ini adalah teknologi yang menggunakan koneksi kabel listrik yang dapat digunakan pada jaringan listrik yang telah ada untuk memeberikan pasokan energi listrik, dan di saat yang bersamaan juga dapat digunakan untuk mentransfer data dan transmisi suara. Kecepatan maksimal yang bisa diraih menggunakan teknologi ini kurang lebih mendekati kecepatan koneksi transmisi data menggunakan fiber optic, mulai dari 256 Kbit/s sampai 45 Mbit/s.
Kita juga tidak usah takut kesetrum, karena koneksi internet ini (BPL) menggunakan carrier yang bermain pada frekuensi yang rendah pada kabel listrik bertegangan AC. Kalau kita ingin mengakses internet dari colokan listrik begini, kita harus punya “modem” khusus BPL dan ini berbeda dengan modem konvensional yang berbasis koneksi telefon (dial-up) atau lainnya.
Dengan teknologi jaringan telepon kabel tersebut, kita bebas mengakses Internet tanpa menutup peluang jika ada telepon yang akan masuk. Ini merupakan kelebihan yang nyata dari jaringan telepon melalui kabel listrik yang dimiliki PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menghubungan dari rumah yang satu ke rumah yang lain. , semula teknologi tersebut kurang ditanggapi karena banyak peminat yang ragu-ragu, takut kesetrum dan merasa belum aman. Namun, kini para pengguna jasa yang diselenggarakan anak perusahaan PLN, PT Indonesia Comnets Plus (Icon+), dapat dinikmati benar kemudahan yang tersedia.
Diposkan oleh: -Gunung Ghania / 16 / IX D 
                       -Muh. Fauzi A. / 24 / IX D
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri Populer